Bab 54

1948 Kata

Chilla duduk di hadapan Gina dengan wajah kesal sambil melipat kedua tangannya. Pandangannya menatap lurus ke arah adik iparnya itu. “Kok kamu bisa-bisanya sih Gin nggak marah ngelihat Dokter Rafa sama si Cika itu?” Tanya Chilla yang nampak tidak habis pikir dengan respon Gina yang malah terlihat santai. Saat ini bahkan adik iparnya itu terlihat santai menikmati es jeruk yang ia pesan di kantin rumah sakit. “Terus aku harus gimana kak? Kan Dokter Rafa tadi udah jelasin alasan mereka bisa sama-sama.” Chilla melongo dan nampak terkejut mendengar jawaban Gina yang benar-benar tidak terlihat sedang kesal saat ini. “Kamu nggak salah ngomong kaya gini? Walaupun yang dibilang Dokter Rafa tetep bener, kamu nggak bisa dong sesantai itu ngelihat mereka deket. Hal-hal kaya gitu tuh bisa rawan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN