Langkah teratur dari kedua kaki jenjang Gladys menyusuri jalan berpaving tersebut membuatnya terlihat tetap anggun walau tidak berjalan di atas catwalk. Penampilan casual yang Gladys usung mampu menarik perhatian para mahasiswanya yang sebagian baru saja tiba dan sebagian pulang. Sapaan demi sapaan wanita itu terima membuat dia tak henti-hentinya mengulum senyuman tipis. "Selamat sore, Mrs. Glad." Gladys mengangguk, bibirnya tak menurunkan lengkungan indahnya. "Sore kembali." Di usia hampir menginjak kepala tiga tak membuat kecantikan wajahnya luntur, terbukti beberapa mahasiswanya menatap penuh pesona. Bahkan semakin tergila-gila akan senyum yang tersungging di bibir. "Hati-hati di jalan, Mrs. Glad." "Tentu saja. Terima kasih. Kalian jangan lupa makan dan beristirahat." Gladys mela