Sarah yakin, ini adalah cara yang tepat. Ya, meski membutuhkan waktu yang cukup lama setidaknya ia harus bisa membuktikan kebenarannya. Sarah hanya tak ingin membohongi Heru, lelaki yang ia cintai. Apalagi Sarah takut jika kelak Heru mengetahui yang sebenarnya. Dan jika memang terbukti bahwa Resya adalah darah daging Erick setidaknya Sarah mempunyai jalannya sendiri untuk menutupi semua. "Tolong jaga Resya ya?" Pinta Sarah, Melody kebingungan namun tetap menurut. "Memangnya kakak hendak kemana?" Melody membuka suara. "Ada keperluan sebentar, aku titip Resya. Jika dia menangis susunya ada di lemari pendingin ya. Dan tolong panasi terlebih dahulu." "Baiklah." Melody menurut dan menggendong Resya "Aku pergi dulu." Sarah melenggang pergi. Meninggalkan Melody yang menggendong Resya de