Dimana dia

1208 Kata

Abahsil merasa terganggu mendengar suara tertawa dan ia melangkahkan kakinya mendekati dua orang yang bersembunyi dibalik pilar. Abahsil menarik topi yang dikenakan Handaru dan ia mengupat kesal ketika tahu jika laki-laki yang memakai topi ini adalah Handaru Laksamana Dewandaru keponakannya. "Pengacara edan," ucap Abahsil kesal. "Papi saya sudah berhasil membujuk Albi pulang sama segera selesaikan masalah kalian!" ucap Handaru membuat Abahsil menyebikkan bibirnya karena kesal melihat tingkah keponakannya ini. Apalagi tatapannya saat ini tertuju pada Naura sosok anak perempuannya yang telah pergi dari rumah tanpa izin, hanya karena tidak ingin dijodohkan olehnya. "Naura..." terik Abahsil. "Kamu tunggu hukuman dari Papi!" Ucap Abahsil dan ia menarik lengan Naura karena kesal, lalu meminta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN