Ike mencoba bersikap santai karena ia tahu kedatangan Melati untuk mendekatinya saat ini pasti ada maksud dan tujuannya. Jika ia terlihat gugup atau bahkan terlihat ketakutan, itu hanya akan menyenangkan Melati karena menanggap ia akan menghadapi dirinya dengan mudah. "Wah itu karena kamu suka uangnya Albi saja kan, kalau cinta...kamu pasti masih cinta dengan Andi putra sayang. Sudah mau punya anak dua dan mau saja kamu jadi babu di Rumah kita dulu karena kamu sangat cinta sama Andi. Apa iya sekarang kamu bisa semudah itu melupakan Andi begitu saja?" Tanya Melati sinis. "Saya sudah melupakannya sepenuhnya hingga tidak ada lagi rasa cinta apalagi simpati padanya dan yang saya cintai itu hanya Mas Albi!" Ucap Ike. "Kamu itu kan menikah dengan Albi itu karena pengen uangnya saja, ya ampu