Rasa cemas, takut kehilangan saat ini mendominasi hati Azura, begitu buruk pendapat orang-orang mengenai berita bohong yang menghancurkan imagenya sebagai seorang aktris dan saat ini pengaruh itu menbuat orang-orang disekitar Ilham terpengaruh. Azura menteskan air matanya membuat Ike mengajak Azura menjauh dari Erna. Erna mengizinkan Ike membawa Azura menjauh darinya karena sepertinya Azura membutuhkan Ike untuk mendengarkan isi hatinya. Saat ini Ike mengajak Azura menuju kamar yang telah disiapkan untuknya. Azura duduk disofa dan ia menatap sosok Ike yang berada disampingnya dengan tatapan sendu.
Wajah Azura bersimbah air mata, setelah mendiang Papinya meninggal, semua yang terjadi dihidupnya berubah. Maminya terlalu sibuk bekerja seolah takut dngan kehidupan miskin yang pernah merek
