Jangan takut

1118 Kata

Albi bisa melihat tubuh itu terlihat ragu untuk melangkah dan wajah cantik itu sangatlah terlihat pucat. Albi dengan isyarat matanya meminta Ike untuk segera mendekatinya, namun kaki Ike seolah berdiri mematung dan sulit untuk melangkah. "Ilham..." ucap panggil Albi. "Iya Pak," ucap Ilham. "Bawa mereka keluar dari ruangan ini dan saya tidak ada waktu untuk bermain-main dengan mereka!" Ucap Albi. "Baik Pak," ucap Ilham dan ia mengajak ketiga laki-laki ini untuk segera keluar dari ruangan Albi. Ilham sudah sangat mengerti apa yang harus ia lakukan kepada mereka meskipun tanpa perintah Albi. Apalagi ia telah lama bekerja dengan Albi dan ia sangat paham dengan karakter seorang Albiseka Dewandaru. Saat ini didalam ruangan ini hanya ada Ike yang berdiri mematung dan mencerna apa yang seda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN