Di bandara, terlihat rombongan kecil dari beberapa orang yang baru saja turun dari pesawat. Mereka semua tampak berwajah tegang bahkan dua perempuan di antaranya terlihat sembab dan sayu, orang-orang itu tak lain adalah Arthur dan juga anak istrinya. Ronald dan Edo ikut juga, dan Bram pun akan menyusul kemudian. “Itu jemputan kita!” tunjuk Arthur pada mobil besar yang dijaga 2 orang pria berjas hitam. “Wow!” gumam Edo melirik ke arah Ronald, lelaki itu terkekeh pelan menanggapinya. “Apa Sekar dan Raiden sedang di sini juga?” tanya Lintang ketika masuk ke mobil. “Mama kenal mereka?” tanya Layla sambil duduk di samping ibunya itu. “Ya, kami satu angkatan di kampus dulu, hanya saja dia malah jatuh cinta sama dosennya sendiri dan begitulah!” kata Lintang seraya tertawa kecil. Layla terke