Dua Pria

1106 Kata

Setelah kesal percintaannya terganggu oleh Ronald, ditambah luapan rasa bahagia karena ternyata Vanesha adalah adik perempuan dari sahabat konyolnya itu, kini Raffa menggeram puas meledak bersama Vanesha di atas drawer dalam wall in closet. Vanesha luruh melemas dalam pelukan kekar Raffa, tanpa sengaja jemarinya menyentuh sebuah tombol yang membuat cahaya lampu dalam ruangan wall in closet menjadi lebih terang akibat dari spectra menyala pada dinding, menampilkan photo seorang pria. “Siapa dia?” Vanesha bertanya, separuh wajahnya masih berada di depan d**a Raffa yang memeluknya erat. Raffa menolehkan wajah ke belakang, lalu menatap Vanesha kembali. “Frans Shaka,” ucapnya pendek sambil melabuhkan kecupan lembut ke puncak kepala Vanesha. Vanesha mendongak memandang wajah Raffa, “Frans Sh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN