Vanesha berusaha mengubur perasaannya terhadap Raffa, meski akhirnya kelak dia harus membesarkan anaknya seorang diri, baginya itu tidak masalah. “Vanesha,” Vanesha yang sedang berdiri menunggu perintah sejak tadi, langsung menegakkan tubuhnya ketika melihat Kenzo Abe datang menghampirinya, satu orang wanita muda dengan setelan blazer formal dua orang samurai mengikuti di belakangnya. Vanesha pun membungkuk memberi hormat pada bos Yakuza itu. “Tuan,” sapanya. Kenzo Abe, pria bertubuh tinggi besar layaknya atlet sumo berusia 50 tahun. Dia selalu memakai kimono atau hakama di kesehariannya, termasuk sanggul khas pria Jepang. Wajah orientalnya yang sangat jelas membuatnya terlihat kejam seolah tak pernah tersenyum seumur hidupnya. “Bram benar-benar menepati janjinya dengan mengirimkan