Bab 28

971 Kata

"Terima kasih ya karena sudah mau mengantar kami." ucap Syifa di dalam mobil. "Sama-sama. Ini bukan hal yang merepotkan kok, aku juga tak akan keberatan kalau kau memintaku untuk menjemput kamu dan anakmu." sementara itu Rey diam menatap pada Paul. Perhatian dari Paul kepada sang bunda membuat bocah itu memiliki pertanyaan yang tak sungkan dia tanyakan. "Om, om mau tidak jadi Ayah Ley?" Syifa beserta Paul kaget dan diiringi senyuman Paul membalas. "Memangnya bisa?" "Iya syalatnya cuma sayang sama Ley dan Bunda." "Rey jangan ngomong seperti itu. Kau mengada-ngada saja." potong Syifa. Wanita itu lalu memandang Paul dengan senyuman getir. "Maaf ya Rey memang seperti itu selalu bertanya apa yang ada di pikirannya maklum anak-anak." "Tidak apa-apa saya sangat mengerti." tak butuh waktu l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN