Beberapa bulan telah berlalu. Syifa resmi dilamar oleh Hali setelah persiapan yang cukup matang. Kemarin diadakan pertunangan antara mereka berdua. Keluarga kedua belah pihak berkumpul dan kembali membicarakan mahar. Meski Syifa setuju tapi dengan adat kental, mereka perlu juga mendapat persetujuan dari keluarga Syifa.
Cukup lama perdebatan mereka dan sesuai dengan keinginan orang tua Hali, satu set perhiasan ditambah emas 240 gram serta seperangkat alat sholat keluarga Syifa mengiyakan lamaran tersebut. Puncak acara adalah saat Syifa serta Hali menyematkan cincin satu sama lain sebagai tanda jika mereka sah sebagai tunangan.
Bukannya bahagia Hali tampak gelisah. Dia tak bisa bertemu dengan Syifa sampai ijab kabul dilaksanakan. Semua ini permintaan wanita itu sendiri jika dia mau mengiku
