Episode 118 : Pizza

1168 Kata

Episode 118 : Pizza Fina terduduk lemas di tepi tempat tidur. Sedangkan Rafael yang duduk di kursi kerjanya, menatap istrinya itu dengan banyak kecemasan. “Jangan menatap aku kayak gitulah, By. Aku enggak apa-apa, kok. Mamah bilang, nanti mual sama lemesnya juga hilang dengan sendirinya.” Fina menatap sang suami penuh keyakinan. Ia mengedipkan sendu matanya. Kedua mata Fina sebenarnya sudah sangat sayu, terlepas dari Fina sendiri yang merasa kedua matanya sangat panas bahkan kaku. “Tidur lagi, gih. Semalam, kamu juga susah tidur. Nanti tensi darahmu bisa drop,” pinta Rafael yang masih menatap Fina sarat perhatian. Akan tetapi, Fina sadar, suaminya itu sedang sangat mengkhawatirkannya, hanya karena hingga detik ini, Fina masih merasakan serangan muntah sekaligus lemas, terlepas dari ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN