Javier POV "Tolong pergilah dari hadapanku, dadaku sakit saat melihatmu" Anna mengatakan itu sebelum aku sempat melewati pintu kamarnya "Apa maksudmu sayang" kata yang justru mendekatinya Anna beranjak dari kasur begitu aku duduk disamping Bella terbaring. "Apa kau tuli Javier!" Sentaknya menatapku dipenuhi amarahnya "Anna tenanglah.. kau tidak boleh terlalu emosi atau tubuhmu akan sakit lagi" ucapku mencoba menenangkannya "Kalau kamu memang perduli padaku, aku mohon, pergilah" kembali ia mengusirku dengan kata-kata nya yang menyakiti hatiku. Aku menghela nafas lelahku menatapnya sendu, "baiklah aku akan pergi. Tapi aku mohon kamu tenanglah" pintaku Anna justru berpaling dariku, ia berkata "aku tidak akan bisa tenang jika kamu masih disini" Aku menatap punggungnya yang tegang kare