Bella POV Aku kembali ke asrama dan dunia ku mungkin sedikit lebih baik-baik saja. Mungkin jika tanpa musuh-musuh papa akan sangat baik-baik saja. Tapi semuanya sudah terjadi sejak puluhan tahun, jadi aku yang bau ingusan hanya bisa menerima keadaan. Aku berjalan melewati lorong kampus untuk keluar dari bangunan bersama Mari. Seorang laki-laki berpapasan dengan kami. Dia menghentikan langkah kami hanya untuk mengajak ku berkenalan. Tetapi aku yang tidak biasa seperti ini segera menolak. Aku lanjut menarik lengan Mari untuk pergi dari hadapan laki-laki itu. "Sayang banget kamu menolak.. dia ganteng tau.." seru Mari seraya menoleh kebelakang "Jangan dilihatin, malu.." kataku menarik dagunya untuk menghadap kedepan "Kenapa kamu tolak langsung.. kan bisa tukeran nomor hp dulu terus sal