"hahhh.. Duniaku begitu mengerikan.. walaupun papa sudah tau paman Kevin disana, aku masih harus menghalanginya untuk mereka bertemu langsung" Sembari Bella tersenyum menyeringai, dengan kesal yang tak bisa diungkapkan Bella berbaring dengan kaki menggantung di ranjang tidurnya. Ia termenung menatap langit kamarnya. Ponselnya berdering, ia mengambilnya dari tas. Bella mendehum menyapa orang yang meneleponnya. "Bagaimana?" "Apanya yang bagaimana? Kakak sudah tau kejadian nya dari hasil pantauan, masih bertanya lagi padaku?!" Protes Bella mengeratkan gigi geram "Iya aku tau semuanya. Tapi aku bertanya soal nafas, pikiran dan hatimu yang kelelahan karena kejadian tadi" jawab Xhaka mengejeknya "Habis!" Seru Bella mengerat geram "Apanya yang habis?" "Semuanya! Sudah gak ada sisa energi