Javier POV Baiklah, sudah cukup beberapa tahun ini aku diam hanya untuk kesehatan Anna. Aku rasa dia akan baik-baik saja jika aku jujur padanya. Aku tidak bisa di tinggalkan nya. Aku pergi ke rumahnya dengan beberapa bungkus makanan kesukaan Bella dan Anna. "Bella.. Anna.." Panggilku dari lantai satu Bella yang semangat keluar dari kamarnya. Ia melihatku di anak tangga terbawah. Ia bergegas menghampiri ku, memelukku dengan kerinduannya. "Papa kemana saja? Kenapa papa lama sekali pulangnya?" Tanya seru putri manjaku yang selalu aku rindukan "Maaf ya papa terlalu sibuk kerja" Ujarku di dehumkannya Bella melepaskan pelukannya. Ia melihat tanganku di penuhi makanan, dan ia pun bertanya apa yang aku bawa untuknya. "Ini Sushi dari restauran favorit kita" Terangku seketika ia mengambilnya