Kamis malam ini kebetulan sita dan Arsya keluar hotel bersama, Arsya mengajak sita makan malam terlebih dahulu. Mereka memilih makan sate taichan pinggir jalan, tak lupa Arsya dengan inisiatif pesan dua porsi untuk dibawa pulang sita, tentu untuk azmi dan ART-nya, Nunik. Seperti biasa mereka tak pernah membiarkan suasana mobil sepi, saling bercerita, berbincang dengan topik obrolan segala macam. Bukan hanya tentang bagaimana pekerjaan mereka hari ini, bahkan bahasan mereka sampai politik yang sedang ramai. Mereka hanya orang awam politik tapi tidak ada salahnya bukan bicara seadanya bagaimana pandangan menurut penilaian mereka. ”Oh ya, kamu sudah memberitahu orang tuamu tentang hubungan kita?” dengan nada berubah serius, setelah banyak hal yang mereka bahas, tiba-tiba Arsya menyetir baha