Dua minggu telah berlalu, Arsya bahkan sudah resmi dia kenalkan kepada kedua orang tuanya. Setelah kejadian itu, sita lelah dan kepalanya penat. Dia menghubungi Arsya untuk membatalkan rencana mereka tapi Arsya bersikeras, membalikkan sita dengan banyak pertanyaan, apa yang terjadi, alasan dan lainnya.
Sita gagal, dia tak enak hati pada Arsya, akhirnya rencananya diubah jadi malam hari. Arsya datang memperkenalkan diri dan disambut dengan tangan terbuka oleh orang tua dan keluarganya terutama mama yang tahu Arsya pernah jadi juri bintang tamu dalam lomba masak favoritnya di Televisi.
Dalam sehari dia berada di masa lalu, dan masa depan... rumah itu kedatangan dua laki-laki dihidupnya. Bedanya satu dari masa lalu dan pernah menyakitinya sementara satunya laki-laki yang membawa masa depan
