Sita tampak berbeda saat rambutnya dikepang kesamping seperti itu, terlihat lebih cantik. Bola mata arsya terus memandang sita yang melangkah mendekat ke mobilnya.
Sita membuka pintu mobil arsya, menarik sudut bibirnya untuk membalas senyum yang arsya tunjukkan padanya. "Sori lama."
"Tidak lama ta, cuman lima menit lah aku disini" arsya mulai menjalankan mobil keluar gedung apartemen. "sabuk pengaman, tam" arsya mengingatkan sita yang terlihat lupa.
Sita menepuk kening, menyadari dia belum memakainya "Ah yah, sori lupa!" sita lalu memasang sabuk pengamannya.
Arsya melirik sita sekilas "kamu cantik dengan rambut seperti itu" pujinya.
Kedua sisi pipi sita merah merona seketika "terima kasih"
"Jadi kita mau ke mana? Kamu bawa tas banyak sekali, simpan di belakang saja jangan dipang
