Perlahan Gledys membuka kedua matanya. Betapa ia kaget, ketika melihat Sean sedang memeluk dirinya. "S-Sean... Ka-kamu ngapain di sini?" Gledys mendorong cowok itu, Sean membuka kedua matanya. "Pagi cantik!" Sapanya dengan senyuman manisnya. "Ka-kamu ngapain tidur di kamar aku Sean?" Gledys segera turun dari ranjang tersebut. Namun, ia terdiam. Ia merasa kamarnya berbeda kali ini. "Se-Sean. Ini..." Gledys menatap Sean penuh tanya, gadis itu menatap sekeliling kamarnya Sean. "A-aku kenapa ada di sini. Ini kamar kamu kan?" Sean terdiam. Ia bingung alasan apa yang tepat. Untuk ia katakan pada gadis itu. "Aku kangen kamu, makanya semalam aku nyulik kamu! Dan membawa kamu ke rumahku!" Jawab Sean, cowok itu berdiri di depan Gledys. Dan merapikan rambut acak-acakan gadis itu. "Kamu engg