Bab 37

1043 Kata

Neriti mendengarkan semua cerita Diandra. "Nanti bisa antar saya lihat mereka, Di?" Tentu saja Diandra bersedia. Ia senang bisa membantu Neriti, kakak dari laki-laki yang dicintainya. Ia berjanji akan menemani wanita itu setelah sarapan dan obat yang sudah tersedia di atas nakas dihabiskan. Tentu Diandra sambil menunggu kabar di mana Narendra dipindahkan. "Kakak mau saya suapi?" tanya Diandra. Neriti tersenyum, lalu menggeleng. Ia malu jika harus merepotkan orang yang baru dikenalnya itu. Jadi, ia berusaha untuk makan sendiri. Lagi pula, Neriti sudah terlalu sering dimanja oleh adiknya. Memang, Narendra terlalu sayang kepadanya. "Kamu siapanya Narendra?" selidik Neriti. Diandra tanpa sadar menjadi sedikit salah tingkah. Hal itu tertangkap oleh Neriti. Apalagi, wajah Diandra

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN