Senja menjelang, salon masih sibuk dengan kegiatan. Beberapa penata rambut terlihat sibuk dengan tamunya. Ada yang sibuk mengoles krim pelurus. Ada pula yang bergelut dengan panasnya catok. Dua orang capster baru saja menyelesaikan pekerjaan. Salah satunya Queen. Gadis itu terlihat menarik napas lega saat pekerjaannya berakhir. Ia melirik arloji yang melingkari pergelangan tangan. Sebentar lagi buka puasa. Baru saja Queen ingin meletakkan tubuh di bangku, sebuah suara mengagetkannya. Gadis berambut kemerahan itu menoleh. Ternyata Milea, banci paling eksis di Beuty Salon. Rambut ungunya tergerai sebahu dengan pita kuning yang dijadikan pemanis. Sama sekali tidak manis. Manusia tanpa kejelasan kelamin itu terlihat bawa bingkisan berpita merah. Diangsurkannya benda itu pada Queen. Dengan