Ingatan Aruna perlahan kembali dan kepingan-kepingan masalalu yang tak ingin ia ingat itu mulai jelas diingatannya. Rasa kecewa yang menumpuk kepada keluarganya dan juga cara Gatra untuk memilikinya membuat jiwanya terguncang dan ia hampir kehilangan nyawanya. Namun Aruna masih tidak mengingat kenapa ia menjadi seperti itu dan ia yakin ada kaitannya dengan sang Papi. Apalagi saat ini Papinya memang terlihat menghindarinya dan juga tak banyak bicara padanya seperti dulu. Apalagi yang membujuknya pulang ke Jakarta adalah Oma Mentari dan juga Gerhana. Aruna telah siap memakai pakaian kerjanya dan ia melihat Gatra telah menunggunya. Ia kembali bekerja bersama Gatra, ia menjalani semuanya dengan ikhlas dan sabar. Apalagi yang ia harapkan saat ini hanyala kembalinya kedua putrinya kedalam pe