Semua ingatan Aruna bak waktu yang berputar ke masalalu dan ingatannya itu terasa sangat jelas. Ingatan yang hilang membuat pikirannya kacau, bingung dan penasaran apa yang terjadi pada dirinya hingga terkadang ia merasa kosong akhirnya terjawab sudah. Dulu saat baru menamatkan sekolah menengah atas, Aruna berhasil mendapatkan beasiswa kuliah ke salah satu universitas bergengsi di Amerika. Hanya Mentari Omanya yang mengucapkan selamat padanya, sedangkan keluarganya yang lain tidak mengatakan apapun sehingga Aruna menganggap, jika mereka sangat senang dengan kepergian dirinya yang selalu dianggap sebagai benalu di dua keluarga. Aruna merasa titik awal dari hidupnya jika ia berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan cepat dan mendapatkan pekerjaan yang ia impikan. Aruna memang memilih untuk t