BAB 34

1492 Kata

Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam, tapi entah kenapa aku sukar sekali memejamkan mata, bayangan kak Amel dipenjara membuatku tidak tenang, tadinya mau meninggalkan kak Rama setelah tahu kejadian dia tidur berdua dengan kak Amel dalam satu ranjang, tapi setelah aku renungkan ... berapa kali lagi aku harus kabur dari kak Rama?! Dulu aku pernah kabur dari kak Rama tapi kembali juga dan akhirnya!! Tidak akan ada hasilnya! Hanya akan menyiksa kami sekeluarga! Aku, kak Rama, nenek Darmi, dan tentu saja Alice. Putri kita .... Memang benar hatiku sangat kecewa melihat kak Rama tidak mengakuiku sebagai istrinya, tapi jika tahu keadaannya bakal seperti ini, aku juga tidak akan marah pada kak Rama! Justru sebaliknya malah berterima kasih, tapi nasi sudah menjadi bubur, aku tidak bisa berbua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN