Bab 119. Ngidam dan Pengorbanan Rafa

1104 Kata

Kehamilan kedua Nina terasa berbeda dari yang pertama. Jika dulu saat mengandung Aruna dan Aksara, ia tidak terlalu banyak mengalami perubahan, kali ini justru sebaliknya. Rasa ngidam datang silih berganti, kadang tak terduga dan sering kali membuat Rafa harus berjuang lebih keras. Pagi ini, Nina duduk di ruang makan, menatap perutnya yang semakin hari semakin membuncit. Usia kandungannya yang sudah masuk empat bulan mulai membuatnya merasakan banyak perubahan, salah satunya adalah keinginan untuk makan berbagai macam makanan. “Mas Rafa, aku pengen sate Padang,” ucap Nina tiba-tiba, memecah keheningan di ruang makan. Wajahnya penuh harap, sementara tangannya dengan lembut mengelus perut yang tampak jelas mulai membesar. Rafa yang sedang meminum secangkir kopi, langsung menoleh dan menata

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN