“Selamat malam Pak Rafa, saya tidak menyangka bertemu kembali dengan Bapak di sini.” Tatapan mata Nina agak menyipit, namun seakan sedang menantang pria itu.
“Masalah ciuman barusan juga by accident ya Pak, bukan hal yang disengaja. Seharusnya ketika Bapak berjalan pandangannya melihat ke depan. Atau jangan-jangan barusan Pak Rafa sengaja melakukannya? Apa masih kurang cukup kejadian tadi siang di mana istri Bapak berkata kasar pada saya! Disangka akan menggoda suaminya!” balas Nina, dalam setiap kalimat penuh penekanan agar pria itu tahu jika ia sama sekali tidak menyukai ucapannya.
Athallah yang mendengar kata Nina barusan langsung menatap lekat mantan kekasihnya. “Nin, kamu mengenal Pak Rafa? Lantas maksud kamu barusan apa mengenai istrinya Pak Rafa?” tanya Athallah penasaran.
Rafa m
