Usai makan malam, Nina dan Rafa terpaksa untuk tinggal berpisah sesaat. Tidak langsung serumah, kebetulan sekali Nina juga mengutarakan pada pihak keluarga Rafa untuk menunggu sebentar terlebih dahulu, hingga terjadilah pembicaraan resepsi pernikahan Nina dan Rafa antara orang tua tanpa sepengetahuan anak-anak mereka. Sementara Rafa yang mengajak Nina bicara di halaman belakang, tetap hasilnya Nina bersikukuh belum mau diajak pulang seperti yang telah diutarakan di awal ketika mereka menikmati hidangan penutup di ruang makan. “Baiklah Sayang, aku akan sabar menunggu sampai kamu siap. Besok aku jemput dan mengantarmu ke JHCC. tapi boleh tidak aku peluk Sayang dulu sebelum pulang?” tanya Rafa, pandangannya sangat dalam menatap pujaan hati. “Dari tadi juga sudah peluk terus, memangnya Ma