Bab 45. Rafa Mulai Curiga

1161 Kata

Nina terdiam, antara sedang terkejut atau bingung. Tapi perkataan Rafa barusan memang tujuan ia saat pertama kali menunjukkan dirinya di kediaman suaminya itu, tinggal nanti menunggu waktu bom besar meledak ke permukaan membongkar siapa diri yang sebenarnya. “Saya sebenarnya ... ya Nina Amara Tanjung. Dan saya tidak mencari perhatian Tuan kok, jadi kenapa Tuan mempertanyakannya?” tanya Nina masih berbicara dengan Rafa melalui sambungan teleponnya. Pria itu memejamkan matanya sejenak meresapi suara Nina yang masih terngiang di telinganya lalu kembali mengingat suara Karenina yang belum hilang dari ingatannya. Rasa penasarannya semakin bergejolak, bergelut di dalam hatinya sendiri, berusaha ingin memecahkan hal keanehan tersebut “Aku harus menyelidikinya,” batin Rafa mulai menyusun renc

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN