BAB 33. Alden

2142 Kata

Hari-hari di Rumah Sakit yang menyebalkan tanpa Bia. Hanya Jeni yang terus datang dengan alasan ingin menemani tapi sekarang dia menghilang entah kemna sementara Vino pergi untuk mengurus masalah administrasi. Hanya Bram yang sedang duduk di sampingku sambil bermain game karena aku menyuruh kakek pulang untuk istirahat. Aku tidak mau beliau ikut sakit juga. “Bram gue pengen jalan-jalan ke luar, Bt gue di sini.” Ucapku. “Nggak boleh Al, nanti gue di bunuh Vino kalau nurutin lo.” Jawabnya tanpa menoleh. “Jalan-jalan di lorong aja deh.” Tawarku. “Nggak Al, kalau lo sayang sama gue dan nggak mau nyawa gue terancam lo nurut.” Balasnya lagi masih tanpa menoleh. “Gue nggak sayang sama lo, amit-amit.” Ucapku dan Bram akhirnya menoleh dengan kekehan geli. “Lo sialaan!” umpatnya dan kami terta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN