Marc yang berada di apartment nya merasa gelisah memikirkan Valerie yang saat ini berasa di studio milik Laura dan Dylan. Yah, karena ada Dylan. “Apa Valerie baik – baik saja?” gumamnya. Pekerjaan yang ada di laptopnya tidak dapat ia selesaikan sejak dua jam lalu. Pikirannya terlalu berfokus dengan apa ayng akan Valerie, Laura dan Dylan nantinya. “Damn! Mereka juga pasti akan bercinta!” gumamnya pelan seraya menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa. Sedangkan di Apartment studio, Valerie sudah kembali melakukan pemotretan. Wanita cantik itu jauh lebih rileks dan berpose dengan sangat baik. Aldo yang melihat Valerie seperti ini tersenyum tipis dan menikmati lekukan tubuh Valerie yang ada di rangkulannya. “Hah! Aku juga akan menidurinya! Aku tahu rahasianya, itu bisa aku jadikan senjata