Rainer Merajuk

2305 Kata

"Mas kenapa??" tanya Lily panik, saat Rainer baru saja keluar dari dalam kamar mandi, setelah memuntahkan makanan yang ia santap tadi, dari suapan tangan Lily. Rainer mengulas sebuah senyuman di bibirnya. Untuk membuat Lily yang terlihat panik, menjadi lebih tenang. "Tidak apa-apa sayang. Sepertinya, karena terlambat makan, jadi agak mual tadi." Lily berdecak kesal. Melihat Rainer yang tersenyum tanpa rasa bersalah. "Makannya dijaga dong, Mas! Gimana nggak kurusan. Makan aja nggak! Kalau kerja tuh kira-kira! Makan juga penting! Jangan...," Rainer menghentikan ocehan Lily dengan membungkam mulut Lily, menggunakan mulutnya sendiri. Yang awalnya Lily membeliak dengan emosi yang meledak-ledak. Kini, perlahan ia bisa menguasai emosinya. Napasnya yang memburu dan menggebu tadi, kini sudah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN