Perihal Panggilan

1008 Kata

Hari masih pagi, tapi wajah Hana sudah memerah saja. Bagaimana tidak, saat bangun ia terkejut karena berada dalam pelukan seseorang. Oh my God! Hana hampir berteriak histeris kalau saja tak buru-buru menyadari bahwa statusnya sudah berubah sejak kemarin. Hana turun dari atas ranjang dengan terburu-buru menuju kamar mandi, sebelum Firman menyadari kalau ia sudah bangun. Yang Hana tidak ketahui, kalau Firman ternyata sudah membuka matanya bahkan sebelum Hana. Pria itu hanya pura-pura tidur saat menyadari pergerakan istrinya, sesekali matanya terbuka sebelah untuk mengintip reaksi Hana. Firman berusaha mati-matian menahan tawa melihat wajah blushing gadis itu. Ah, istrinya benar-benar menggemaskan. Beruntung Hana tidak bereaksi lebay seperti di sinetron, di mana seorang istri terbangun denga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN