"Apa ini?" Barbara menatap Yanuar dengan pandangan bingung. "Tugasmu." Barbara pengambil paket dari Yanuar dengan perasaan kesel. "Bukannya aku sudah katakan untuk beberapa bulan ke depan, aku tidak akan ikut bergabung dengan kalian." "Ya aku sudah tahu." "Lalu tugas apalagi ini?" "Hanya kirimkan pada satu orang setelah itu selesai." "Kau ...." Barbara rasanya ingin sekali memukul Yanuar tapi dia menahannya. "Bagaimana dengan Pernikahanmu?" "Baik." "Tapi yang aku tahu pernikahan mu dalam masalah." Kening Barbara mengerut, tahu darimana Yanuar jika Pernikahan nya bermasalah? Matanya menyipit, "Jangan bilang Sharon cerita padamu?" "Aku hanya ingin membantu mempermudah jalan kehidupan pernikahan kalian." "Mempermudah bagaimana maksudnya?" "Ck! Aku tahu pernikahan kalian it