Mobil sedang melaju menuju apartemen yang dihuni oleh Rendra dan Mawar. Keduanya sama-sama terdiam, tenggelam dengan pikiran mereka masing-masing.
Hingga mobil tiba di basement, tetapi Rendra masih juga belum membuka pintu. Mawar yang akan keluar lebih dulu, tiba-tiba terhenti saat mendengar ucapan Rendra.
"Besok ayo kita ke rumah sakit."
Mawar menghentikan kegiatannya yang hendak membuka pintu. Matanya menatap Rendra yang sedang menatap dirinya. Netra coklat itu bertemu, saling menyapa dan menyelami isi hati mereka.
Hingga akhirnya Mawar mengalihkan pandangannya. Menatap mata elang milik Rendra, sungguh tak baik untuk kesehatan jantungnya.
"Em ... iya." Setelah mengatakan itu, langsung keluar dari mobil, dan mengambil belanjaan mereka di dalam bagasi.
Tubuhnya yang kecil, memb
