Bab - 116

1638 Kata

"Mawar?" panggilnya. Mawar yang sedang menggenggam ponsel, langsung mendongakkan kepalanya dan melihat Juna sudah berdiri di ambang pintu dengan pakaian yang sangat rapih. "Jun?" Mawar terkejut dengan kehadiran Juna yang sangat tiba-tiba. Tapi, fokus Juna malah tertuju pada genangan air yang ada di bawah meja kerja milik Juna. Beberapa kali Juna mengalihkan pandangannya dari lantai ke wajah Mawar secara bergantian. "Kamu ngompol?" tanya Juna polos. Juna masih berdiri di ambang pintu, dia tak berani masuk ke dalam sebelum mendapatkan ijin dari Mawar. Dia tak ingin bersikap semena-mena lagi terhadap Mawar. "Bukan!" sanggah Mawar dengan cepat. "Terus itu apaan?" tanya Juna sambil menunjuk genangan air yang ada di bawa meja. Mawar menggeleng lemah. Dia juga tidak tau itu air ap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN