Bab - 102

2629 Kata

Tidur cantik Juna terganggu saat ponselnya tak berhenti berdering. Awalnya, Juna mengabaikannya karena dia pikir itu hanyalah telpon salah sambung. Lagi pula, siapa yang akan menelpon dirinya di waktu dini hari seperti ini? Juna itu orangnya penyabar, tapi dia berubah jadi garang kalau ada yang ganggu waktu bobo cantiknya. Mungkin, lain lagi ceritanya kalau Mawar yang mengganggu waktu bobonya. Dengan rasa kesal setengah mati, dan rasa kantuk yang luar biasa. Juna mengambil ponsel yang ia simpan di atas nakas. Tanpa melihat siapa lagi yang menelponnya, dan menempelkan benda pipih itu pada telinga. "Halo." "Jun." Jagat memanggil temannya, yang terlelap. Suara serak Juna memberi tau dirinya, kalau laki-laki itu sudah tidur dengan lelap. "Hem." Mata Juna masih terpejam, dia benar-bena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN