Bab - 111

1246 Kata

Hati Rendra bagai ditikam oleh sebilah belati, sakit, perih, sesak, sangat-sangat menyakitkan! Apakah keinginan Mawar untuk berpisah sudah bulat? Tidak bisa diganggu gugat? Rumah tangganya tak bisa diperbaiki lagi? Dan akan berakhir di meja hijau? Padahal umur pernikahan mereka baru juga seumur jagung? Tidak bisakah dia diberikan kesempatan kedua? Untuk memperbaiki semuanya, untuk menebus segala kesalahan-kesalahan yang sudah ia lakukan? Tidak bisakah Mawar memaafkan dirinya seperti yang sudah-sudah? Apa yang mengganjal di hatinya Rendra, tak ada satupun yang keluar dari mulut. Lidahnya terlalu kelu untuk menjelaskan semuanya, kosa kata dalam otaknya tiba-tiba menghilang. Padahal, saat di jalan tadi Rendra sudah menyusun rencana. Mulai dari mana dia akan menjelaskan semuanya. Tapi saat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN