Bab - 46

1204 Kata

Pagi itu Rendra sudah rapih, tetapi tidak mengenakan pakaian kerja. Melainkan mengenakan pakaian santai, celana pendek selutut dan kaos biru dongker. Berjalan menuju sofa, kemudian duduk di sana. "Kamu ga kerja lagi, Ren?" tanya Mawar entah yang keberapa kali. "Iya," sahut laki-laki itu sambil memeriksa email-nya. Mawar menghela napas, melihat Rendra yang seharian hanya diam di rumah, tanpa melakukan apa-apa, membuat dirinya sedikit risih. Rasanya seperti memiliki seorang suami seorang pengangguran. "Tau? Kamu tuh udah kayak pengangguran tau!" tegas Mawar sambil meletakkan sepiring tempe goreng di atas meja makan. "Ya meski aku jadi pengangguran juga, uang aku ga akan pernah habis, ko." Uh ... Mawar jadi kesal sendiri! Bukan masalah uang mereka yang akan habis, Mawar sendiri pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN