Kini Mawar dan Rendra sudah berada di dalam mobil, hendak pergi ke rumah orang tua Rendra. Ini pertama kalinya Mawar keluar dari apartemennya, selain ke supermarket dan kafe tempat dirinya dan Mesya bertemu. Sepanjang jalan wanita itu tak henti-hentinya bersenandung. Mungkin karena terlalu senang, sebentar lagi akan bertemu dengan mamanya. Perjalanan dari apartemen Rendra menuju rumah mamanya memakan hampir satu jam. Akhirnya mobil yang membawa mereka memasuki perumahan yang cukup elit. Rendra melajukan mobilnya dengan dengan perlahan, hingga akhirnya mobil berbelok di sebuah rumah berpagar hitam setinggi dua meter. Seorang laki-laki paruh baya bergegas membuka gerbang, dan tersenyum ke arah Rendra. "Selamat sore, Den!" sapa Supardi, satpam di rumah Mirna. "Iya, selamat sora juga

