Mendengar sedikit kegaduhan di toilet, membuat Sinta tahu jika Ceo SM grup, atau Septa Maya berada di ruang yang sama dengan Sinta. Wanita itu pun sejenak mendengarkan perdebatan kecil itu. "Jadi namanya Maya? Beraninya dia memberikan obat perangsang pada Suamiku!" Gumam Sinta, dalam hati. Tak lama kemudian, Sinta lalu keluar dari dalam bilik. Ia mencuci tangannya lebih dulu, dan memoles bibirnya menggunakan gincu merah. Ia sedikit memberikan perhatian pada Maya, meskipun rasanya ingin menghajarnya. "Siapa namamu?" Tanya Maya, melihat sisi baik Sinta padanya. "Nama saya Mariska. Kalau anda?" Sinta sengaja, hanya menyebutkan nama belakangnya saja sambil menjabat tangan Maya. "Saya Maya. Sepertinya kita cocok! Anda dari perusahaan mana?" Tanya Maya, tersenyum tipis. "Saya ada dibawah