Cuma Simpanan

1544 Kata

Di dalam rumah berdesain klasik, seorang pria baru saja keluar dari kamar-nya. Sambil berteriak, Ivan terus memanggil Ibu-nya yang tak kunjung terlihat dari pandangannya. " MAMIIII!!!!! " Ketiga kali-nya Ivan melantangkan suaranya memanggil Erianna. Wanita parubaya yang masih terlihat cantik itu, baru saja keluar dari kamar mandi. Ia dengan langkah cepat, datang menghampiri Putranya. " Ada apa sih, Nak? " Tanya Erianna, yang dengan nafas memburu. Eriana tersentak, ketika melihat wajah Putra-nya yang baru saja menangis. " Nak, ada apa? Apa kamu merasa sakit? Bagian mana? " Erianna segera memerhatikan tiap sudut kepala Ivan, seolah mencari titik yang membuat Putranya merasa sakit. Saat ini, Ivan bersikap seperti anak yang berusia belasan tahun. Pria itu bahkan membuat Ibu-nya cemas kar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN