Dalam hidup yang keras ini, manusia memiliki kecemasan-nya sendiri masing-masing. Meskipun dari luar tampak tenang dan baik-baik saja, nyatanya setiap manusia menjalani setiap perjuangan yang penuh lika liku.
Setelah kembali lagi ke Kota, Sinta kini di bawa oleh Devita yang mengaku sebagai manajer di Restoran yang akan menjadi tempat kerja baru Sinta.
Untuk mengusir rasa canggung karena pertemuan pertamanya, Mereka melakukan perbincangan kecil di perjalanannya menuju Restoran.
Sinta merasa beruntung karena di tengah-tengah kebingungannya mendapat panggilan kerjaan.
Kini langit mulai gelap, tibalah kedua wanita itu di sebuah Bangunan seperti apartemen. Pertama kalinya Sinta menginjakkan kaki di tempat tersebut, matanya memerhatikan tiap sudut ruangan sambil mengikuti langkah Devita.
"
