Puri ketakutan setengah mati. “Kamu habis makan nasi goreng kan?” tanya Sinta lagi. “Hah? Nasi goreng?” Puri keheranan dengan pertanyaan Sinta. “itu ... lihat mulut kamu. Ada bekas nasi menempel di mulut kamu. Kenapa? Kamu takut Mama marah gara-gara kamu habisin nasi goreng buatan Mama, ya?” sambung Sinta lagi. Tadi pagi Sinta memang memasak nasi goreng untuk makan pagi, tapi dia tidak menawari Puri karena dia masih marah pada Puri. Ternyata Sinta malah mengira Puri memakan nasi goreng itu. Padahal Puri baru saja membuang nasi goreng itu ke tempat sampah karena sudah basi. Tidak disangka, salah satu nasi menempel di bibir Puri tanpa Puri sadari. “I—iya, Ma.” Puri terpaksa berbohong agar Sinta tidak marah padanya. Biarlah berbohong, asal Sinta tidak marah lagi. “Jangan tegang gitu,