Harry disambut suka cita oleh penghuni panti, terutama ibu panti. Dia tidak menyangka Harry akan pulang dalam keadaan yang memprihatinkan. “Ya, Tuhan Harry. Kamu dari mana saja, Nak? Wajah kamu ... kenapa pada memar begini?” tanya Ibu Panti dengan sedih. Kasihan sekali melihat anak asuh kesayangannya pulang dalam keadaan yang sangat memprihatinkan. Banyak luka di tubuhnya dan bajunya pun sudah koyak di beberapa bagian. “Iya, Bu. Aku baru aja diculik. Untung aku bisa lolos,” jelas Harry sangat bersyukur. Dia memeluk ibu panti dengan sangat senang. Beberapa anak panti pun ikut menyambut kedatangan Harry. Mereka sudah mencari Harry ke beberapa tempat, tapi tidak ketemu. Akhirnya mereka pasrah. Di saat mereka pasrah, Harry justru pulang sendiri. Walaupun keadaannya tidak begitu baik, set