Seorang laki-laki tua tengah duduk di meja kerja Ical. Dia membuka beberapa file yang sudah dipersiapkan oleh Harry.
“Ayah. Kenapa Ayah ada di sini?” pekik Ical kaget. Dia tidak menyangka Surya akan datang ke kantor hari ini.
Gawat. Ini masalah yang serius. Dengan takut tapi memberanikan diri, Ical pun masuk dan mendekati Surya yang tengah duduk.
“Ayah. Kok, Ayah ke sini?” tanya Ical basa-basi.
“Kenapa? Tidak boleh?” jawab Surya ketus. Dia marah karena saat dirinya ke kantor, Ical justru tidak ada.
“Dari mana saja kamu? Jam segini baru sampai ke kantor,” telisik Surya.
“Hmmm, anu Yah. Aku habis dari luar. Habis beli sesuatu,” karang Ical dengan gugup.
“Beli apa sampai jam segini baru sampai kantor? Terus masalah meeting tadi pagi bagaimana?” Surya merasa ada yang berubah pada Ica
