Ical dan Puri begitu mesra dan tidak ragu untuk menunjukkan perasaannya. Meskipun Ical memakai masker dan topi agar tidak dikenali oleh orang-orang, orang itu sangat yakin itu Ical dari mobil yang dia pakai.
“Itu pasti Ical. Saya yakin sekali. Mobilnya juga sama persis,” terka lelaki itu sangat yakin.
Dia pun sangat marah dan segera memfoto Ical dan Puri. Wajah Puri tidak begitu kelihatan karena tertutup oleh tubuh Ical.
“Jadi ini yang kamu lakukan, Ical? Papa sangat kecewa pada kamu. Pantas saja perusahaan kacau ... jadi ini alasan di balik semua kehancuran itu,,” sungut Surya begitu geram melihat Ical yang sudah berani membohonginya berkali-kali.
Ical harus menjelaskan semuanya pada Surya setelah dia pulang. Surya pun pulang dan menunggu kedatangan Ical. Segudang amarah dan emosisud
