54

1632 Kata

Kamila menangis sepuasnya di sebuah taman yang tak jauh dari kantornya. Setelah ia pergi dari kantornya tadi ia tak tahu harus kemana karena yang ada di pikirannya saat itu ia harus keluar dari ruangan itu. Ia tak mau berlama-lama bersama dengan orang yang hanya bisa memandang dirinya rendah. Untuk berada di posisi seperti saat ini Kamila harus berjuang mati-matian agar tak ada lagi orang yang merendahkan dirinya atau bahkan bisa membelinya dengan uang seperti apa yang dulu pernah di lakukan oleh mantan suaminya. Dan setelah 3 tahun malamnya ia bisa sampai di titik ini akhirnya ia bisa sedikit bernafas lega dan bisa membuktikan kepada semua orang bahwa ia bisa menjadi wanita yang mandiri. Ditambahkan lagi Tuhan juga memberikan dirinya sedikit kebahagian dengan menghadirkan Marvel dalam hid

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN