Kamila melihat tampilan dirinya di cermin. Ia masih melihat bahunya harus di beri penyangga agar tak membuatnya banyak bergerak karena memang bahunya ada yang mengalami retak dan juga ada beberapa otot yang putus sehingga ia juga harus membutuhkan fisioterapi agar keadannya pulih.
"Ya ampun Kamila wajah kamu kucel banget. Apa kata orang nanti ketika melihat kamu berada di samping Marvel," kata Kamila berbicara pada dirinya sendiri.
Sebenarnya Kamila ingin berdandan lebih cantik lagi tapi keadaan tangannya benar-benar tak bisa diajak kompromi. Ia pun akhirnya hanya memoles sedikit lipstik agar membuat bibirnya tak terlalu pucat. Setelah memoleskan lipstik di bibirnya Kamila merasa sedikit lebih baik daripada yang tadi.
Kamila pun berjalan keluar dari kamar mandi dan menuju kearah Marve
